Desain Pemodelan Grafis
October 19, 2016
Pengertian Desain & Pemodelan Grafik.
Desain pemodelan
grafik merupakan suatu proses penciptaan suatu obyek baru dengan menggunakan
software dan melalui beberapa tahapan, yakni membuat, menyimpan dan
memanipulasi model dan citra. Desain pemodelan grafik terdiri dari 3 suku kata,
yaitu “Desain”, “Pemodelan”, “Grafik” dengan memiliki arti sbb :
- Desain : Seni terapan, arsitektur dan pencapaian kreatif lainnya.
- Pemodelan : Pola/contoh dari sesuatu yang akan dibuat atau dirancang.
- Grafik : Pengungkapan dan perwujudan dalam bentuk huruf, symbol dan gambar dengan melakukan proses pencetakan.
- Desain Grafik : Seni dalam berkomunikasi menggunakan tulisan, ruang dan gambar. Bidang ini merupkan bagian dari komunikasi visual. Ilmu desain grafis mencakup seni visual, tipografi, tata letak dan desain interaksi.
Prinsip dan
Unsur Desain Grafik .
Unsur – unsurnya :
- a. Garis (Line)
Sebuah garis adalah unsur desain yang menghubungkan satu
titik poin dengan titik poin lainnya sehingga bisa berbentuk gambar garis
lengkung (curve) atau lurus (straight).
- b. Bentuk (Shape)
Bentuk adalah sesuatu yang memiliki diameter tinggi dan
lebar.
- c. Huruf (Character)
Sesuatu yang dipresentasikan dalam bentuk visual yang dapat
digunakan untuk membentuk sebuah tulisan sebagai Bahasa verbal dengan bentuk
visual langsung seperti A, B, C dll.
- d. Simbol (Symbol)
Sesuatu yang dipresentasikan dalam bentuk visual yang
mewakili bentuk benda secara sederhana dan dapat dipahami secara umum sebagai
lambang untuk menggambarkan suatu bentuk benda nyata. Misalnya gambar orang,
bintang, bulan matahari dalam bentuk symbol. Bukan dalam bentuk nyata (dengan
detail).
- e. Bentuk Nyata (Form)
Bentuk ini nyata dan mencerminkan kondisi fisik dari suatu
obyek. Seperti gambar manusia secara detail, hewan dan benda lainnya.
- f. Tekstur (Texture)
Teksture adalah tampilan permukaan dari sutau benda yang
dapat dinilai dengan cara dilihat atau diraba.
- g. Ruang (Space)
Ruang merupakan jarak antara suatu bentuk dengan bentuk
lainnya, ini dapat dijadikan unsur utnuk memberi efek estetika desain dan
dinamika desain grafis.
- h. Ukuran (Size)
Ukuran adalah unsur lain dalam desain yang mendefinisikan
besar kecilnya suatu objek.
- i. Warna (Color)
Dengan warna orang bisa menampilkan identitas, menyampaikan
pesan atau membedakan sifat dari bentuk-bentuk visual secara jelas.
Prinsipnya :
- a. Kesederhanaan
Banyak pakar desain grafis menyarankan prinsip ini dalam
pekerjaan desain.
- b. Keseimbangan
Keseimbangan adalah keadaan atau kesamaan antara kekuatan
yang saling berhadapan dan menimbulkan adanya kesan seimbang secara visual.
- c. Kesatuan
Kesatuan adalah kohesi, konsistensi, ketunggalan atau
keutuhan yang merupakan isi pokok dari komposisi.
- d. Penekanan (Aksentuasi)
Dimaksudkan untuk menarik perhatian pembaca, sehingga ia mau
melihat dan membaca bagian desain yang dimaksud.
- e. Irama (Repetisi)
Irama merupakan selisih antara dua wujud yang terletak pada
ruang serupa dengan interval waktu antara dua nada music beruntun yang sama.
Perkembangan
Desain Grafik dari Berbagai Media.
Pada awalnya media
desain grafis hanya terbatas pada media cetak dwi matra (dua dimensi). Namun,
perkembangannya semakin tidak terbendung, bahkan justru merambah ke dunia
multimedia (diantaranya audio dan video). Desain grafik juga diterpkan dalam
media elektronik yang sering kali disebut sebagai desain interaktif atau desain
multimedia. Batas dimensi pun telah berubah seiring perkembangan pemikiran
tentang desain. Desain grafik bisa diterapkan menjadi sebuah desain lingkungan
yang mencakup pengolahan ruang.
Pengaruh
Kebudayaan & Teknologi dalam Membuat Desain Pemodelan Grafik.
Keberadaan desain pemodelan grafik sangatlah dipengaruhi
oleh budaya dan teknologi berkembang di masyarakat. Salah satunya adalah ide,
banyak sekali ide yang dihasilkan untuk desain grafik berasal dari budaya yang
ada dilingkungan sekitar. Tak sedikit pula budaya Indonesia digunakan sebagai
desain grafik. Contohnya adalah kerajinan kain daerah seperti batik dan tenun,
keramik, gerabah dan masih banyak yang lainnya.
Kerajinan tradisional daerah merupkan warisan turun-temurun
dari nenek moyang yang sangat indah untuk djadikan sumber pemikiran kreatif
dalam melakukan pembuatan desain grafik. Dengan berkembangnya teknologi ini,
maka semakin mudah bagi generasi muda saati ini untuk menciptakan karya desai
grafis dengan waktu yang relatif singkat dan banyak desain yang akan dihasilkan
sehingga akan lebih efisien dalam waktu dan segalanya.
Pengaruh lain dari budaya dan teknologi dalam desain
pemodelan garfis adalah periklanan. Pemilih iklan harus mengetahui peran yang
dimainkan oleh budaya, subbudaya dan kelas social pembeli. Budaya adalah
penyebab paling mendasar dari keinginan perilaku seseorang. Budaya merupakan
kumpulan nilai-nilai dasar, persepsi, keinginan san perilaku yang dipelajari
oleh seorang anggota masyarakat dari keluarga dan lembaga penting lainnya.
Desain pemodelan grafis dari segi interaksi manusia dan computer.
Dalam mewujudkan suatu pemodelan grafik yang benar-benar
efisien tidaklah mudah, disini harus adanya sinkronisasi dalam proses interaksi
manusia dengan komputer dimana disini manusia sebagai pengendali proses yang
ada di komputer dan komputer pun harus mendapatkan cara komunikasi elektronik
agar dapat sinkron dengan user maka dari itu di bagilah beberapa bagian-bagian
metode yang di gunakan untuk prosesnya antara lain :
Ergonomi, hubungan manusia dengan mesin/komputer dimana
interaksi tersebut dapat berupa bentuk
fisik
Faktor manusia, disini manusia berpihak sebagai user dimana
tugas dari user adalah sebagai pemerintah untuk prosesnya suatu sistem kerja
pada komputer
Interaksi antar manusia dan komputer, yah seperti yang
dijelaskan diatas disini harus terdapat sinkronisasi antara manusia dengan
komputer.
Kemampuan estetika dari desain grafis adalah peningkatan
yang penting terhadap desain sistem manusia-komputer sebagai pengguna antarmuka
menjadi lebih fleksibel dan powerfull. Bagaimanapun, hal ini belum dapat
diklaim untuk menjadi media baru yang tekstual dan penampilan grafik yang
diunggulkan. Jelasnya, tidak ada individu dapat diharapkan mempunyai pelatihan
formal di semua bidang tersebut, walaupun permintaan cukup tinggi untuk orang
dengan latar belakang multidisipliner, gabungan kemampuan sistem komputer
dengan beberapa keahlian ilmu manusia.
Suatu alternatif yang lebih realistis
adalah untuk menuju ke suatu kesadaran akan tingkat pemahaman menyeluruh dari
subjek bidang-bidang yang relevan, mungkin dikombinasikan dengan ilmu yang
khusus dalam satu bidang atau lebih. Tingkat kesadaran dari ilmu pengetahuan
adalah esensi khusus untuk insinyur dan ilmuwan komputer, yang secara mendasar
diharapkan mendesain antarmuka pengguna-sistem sebagai bagian dari sistem
proses desain secara menyeluruh.Para perancang antarmuka manusia dan komputer
berharap agar sistem komputer yang dirancangnya dapat bersifat akrab dan ramah
dengan penggunanya (user friendly).
0 comments