After New Media: everywhere always on

October 07, 2015

13.1 Akhir Atau Kelanjutan New Media

A. Penjelasan Tentang Singularitas dan Artificial Intelligence (Kecerdasan Buatan).

  Singularitas teknologi, atau singularitas, adalah suatu masa ketika kecerdasan buatan berkembang jauh sehingga melampaui kecerdasan manusia dan mengubah peradaban dan umat manusia. Karena kemampuan kecerdasan semacam itu sulit untuk dipahami manusia, singularitas teknologi sering dipandang sebagai peristiwa (mirip singularitas gravitasi) yang setelahnya masa depan umat manusia tak dapat diprediksi atau bahkan tak dapat diukur.

   Istilah "singularitas" dalam konteks ini pertama kali digunakan oleh matematikawan John von Neumann. Pada tahun 1958, mengenai ringkasan percakapan dengan von Neumann, Stanislaw Ulam menjelaskan "percepatan kemajuan teknologi dan perubahan mode kehidupan manusia, yang seolah-olah mendekati singularitas dalam sejarah ras di luar manusia, tidak bisa dilanjutkan lagi". Istilah ini dipopulerkan oleh penulis fiksi ilmiah Vernon Vinge yang berpendapat bahwa kecerdasan buatan, pemutakhiran biologis manusia, atau antarmuka otak-komputer bisa jadi penyebab potensial singularitas.Futuris Ray Kurzweil mengutip penggunaan istilah ini oleh von Neumann dalam kata pengantar karya klasik von Neumann, The Computer and the Brain. Pendukung singularitas biasanya menyebut "ledakan kecerdasan",yaitu masa ketika kecerdasan super (super intelligence) merancang generasi pemikir yang semakin kuat dan dapat terjadi sangat cepat dan mungkin tidak akan berhenti sampai kemampuan kognitif generasi atau agen tersebut melampaui manusia manapun di Bumi.

 Kurzweil memprediksikan singularitas akan terjadi sekitar tahun 2045,sedangkan Vinge memperkirakan ini terjadi sebelum 2030. Pada Singularity Summit tahun 2012, Stuart Armstrong melakukan studi prediksi kecerdasan umum buatan (artificial generalized intelligence) oleh para pakar dan menemukan berbagai macam tahun perkiraan yang rata-rata bertengger di angka 2040. Prediksinya sendiri adalah terdapat 80% kemungkinan bahwa singularitas akan terjadi antara 2017 dan 2112.

   Dengan adanya revolusi nanoteknologi dan revolusi bioteknologi akan bisa mengantarkan manusia menuju keabadian, demikian pendapat Kurzweil. Revolusi nanoteknologi yang mampu menciptakan nanorobot yang ukurannya bisa sekecil sel darah merah, yang dapat memperbaiki berbagai kerusakan tubuh. revolusi bioteknologi yang membawa manusia mengatasi keterbatasan tubuh biologisnya sehingga berbagai penyakit bisa diatasi, proses penuaan dapat dihambat, dan fungsi tubuh jadi lebih optimal. Jika kedua revolusi itu terjadi, dampaknya sangat besar pada kehidupan manusia. Dalam Singularity, Kurzweil bercerita, di masa depan ketika jantung manusia tak dapat lagi berfungsi sebagaimana mestinya tugasnya akan digantikan oleh nanorobot yang mengalirkan darah ke seluruh tubuh.

  Bahkan Kurzweil percaya pada tahun 2050 kemajuan teknologi itu akan mengizinkan otak manusia untuk meninggalkan tubuhnya dan pindah ke tubuh robot. Di tubuh robot itu otak manusia akan difungsikan sebagaimana mestinya ketika masih berada ditubuh aslinya, bahkan bisa jadi ditubuh robot, otak manusia tidak akan sama sekali kehilangan fungsi seperti di tubuh aslinya, karena tubuh manusia mempunyai keterbatasan yang suatu saat pasti akan mati. Di situlah kemudian tercipta sebuah "keabadian". Dari itulah Kurzweil menganggap manusia akan mampu meraih keabadian dalam genggaman, menghindari sang malaikat maut, dan ketentuan sang pencipta dan juga Kurzweil menyatakan bahwa manusia bisa menjadi abadi dalam waktu 20 tahun melalui Nanoteknologi yang mampu menggantikan organ vital manusia.

   Jadi, dari pembahasan di atas tadi dapat kita simpulkan bahwa teknologi singularitas dapat bermanfaat bagi manusia yang menemukan bahkan menciptakan manusia setengah mesin yang berteknologi singularitas, akan tetapi kita tak sependapat bahwa dengan teknologi singularitas ini dapat membuat manusia menjadi abadi (kekal) karena kita tak mungkin melawan kodrat kita sebagai mahluk ciptaan Tuhan, bahwa mahluk hidup yang bernyawa cepat atau lambat dia akan menemui ajalnya masing-masing. Mungkin teknologi singularitas ini dapat memperlambat penuaan usia manusia akan tetapi untuk menuju yang namanya keabadian sangatlah tidak mungkin. 

   Kecerdasan Buatan atau kecerdasan yang ditambahkan kepada suatu sistem yang bisa diatur dalam konteks ilmiah atau Intelegensi Artifisial (bahasa Inggris: Artificial Intelligence atau hanya disingkat AI) didefinisikan sebagai kecerdasan entitas ilmiah. Sistem seperti ini umumnya dianggap komputer. Kecerdasan diciptakan dan dimasukkan ke dalam suatu mesin (komputer) agar dapat melakukan pekerjaan seperti yang dapat dilakukan manusia.

   Beberapa macam bidang yang menggunakan kecerdasan buatan antara lain sistem pakar, permainan komputer (games), logika fuzzy, jaringan syaraf tiruan dan robotika.

   Banyak hal yang kelihatannya sulit untuk kecerdasan manusia, tetapi untuk Informatika relatif tidak bermasalah. Seperti contoh: mentransformasikan persamaan, menyelesaikan persamaan integral, membuat permainan catur atau Backgammon. Di sisi lain, hal yang bagi manusia kelihatannya menuntut sedikit kecerdasan, sampai sekarang masih sulit untuk direalisasikan dalam Informatika. Seperti contoh: Pengenalan Obyek/Muka, bermain sepak bola.

  Walaupun AI memiliki konotasi fiksi ilmiah yang kuat, AI membentuk cabang yang sangat penting pada ilmu komputer, berhubungan dengan perilaku, pembelajaran dan adaptasi yang cerdas dalam sebuah mesin. Penelitian dalam AI menyangkut pembuatan mesin untuk mengotomatisasikan tugas-tugas yang membutuhkan perilaku cerdas. Termasuk contohnya adalah pengendalian, perencanaan dan penjadwalan, kemampuan untuk menjawab diagnosa dan pertanyaan pelanggan, serta pengenalan tulisan tangan, suara dan wajah. Hal-hal seperti itu telah menjadi disiplin ilmu tersendiri, yang memusatkan perhatian pada penyediaan solusi masalah kehidupan yang nyata. Sistem AI sekarang ini sering digunakan dalam bidang ekonomi, obat-obatan, teknik dan militer, seperti yang telah dibangun dalam beberapa aplikasi perangkat lunak komputer rumah dan video game.

   Manusia bisa menjadi pandai dalam menyelesaikan segala permasalahan di dunia ini karena manusia mempunyai pengetahuan dan pengalaman Pengetahuan diperoleh dari belajar. Semakin banyak bekal pengetahuan yang dimiliki oleh seseorang tentu saja diharapkan akan lebih mampu dalam menyelesaikan permasalahan. Namun bekal pengetahuan saja tidak cukup, manusia juga diberi akal untuk melakukan penalaran, mengambil kesimpulan berdasarkan pengetahuan dan pengalaman yang mereka miliki. Tanpa memiliki kemampuan untuk menalar dengan baik, manusia dengan segudang pengalaman dan pengetahuan tidak akan dapat menyelesaikan masalah dengan baik. Demikian pula dengan kemampuan menalar yang sangat baik, namun tanpa bekal pengetahuan dan pengalaman yang memadai, manusia juga tidak akan bisa menyelesaikan masalah dengan baik.

   Agar komputer bisa bertindak seperti dan sebaik manusia, maka komputer juga harus diberi bekal pengetahuan dan mempunyai kemampuan untuk menalar.

  Untuk itu AI akan mencoba untuk memberikan beberapa metoda untuk membekali komputer dengan kedua komponen tersebut agar komputer bisa menjadi mesin pintar.

 'Kecerdasan buatan' ini bukan hanya ingin mengerti apa itu sistem kecerdasan, tapi juga mengkonstruksinya.

Lingkup utama kecerdasan buatan:
  • Sistem pakar. Komputer digunakan sebagai saran untuk menyimpan pengetahuan para pakar. Dengan demikian komputer akan memiliki keahlian untuk menyelesaikan masalah dengan meniru keahlian yang dimiliki para pakar.
  • Pengolahan bahasa alami. Dengan pengolahan bahasa alami ini diharapkan user mampu berkomunikasi dengan komputer dengan menggunakan bahasa sehari-hari.
  • Pengenalan ucapan. Melalui pengenalan ucapan diharapkan manusia mampu berkomunikasi dengan komputer dengan menggunakan suara.
  • Robotika dan Sistem sensor.
  • Computer vision, mencoba untuk dapat mengintrepetasikan gambar atau objek-objek tampak melalui computer.
  • Intelligent Computer aid Instruction. Komputer dapat digunakan sebagai tutor yang dapat melatih dan mengajar.
B. Manfaat potensial dan bahaya yang dapat ditimbulkan karena teknologi yang menyamai atau melebihi kecerdasan manusia.

Manfaat

Manfaat kecerdasan buatan yang diimplementasikan dalam pengembangan sistem pakar adalah :
  • Memberikan penyederhanaan solusi untuk kasus-kasus yang kompleks dan berulang-ulang.
  • Masyarakat awam non-pakar dapat memanfaatkan keahlian di dalam bidang tertentu tanpa kehadiran langsung seorang pakar.
  • Meningkatkan produktivitas kerja, yaitu bertambah efisiensi pekerjaan tertentu serta hasil solusi kerja.
  • Penghematan waktu dalam menyelesaikan masalah yang kompleks.
  • Memungkinkan penggabungan berbagai bidang pengetahuan dari berbagai pakar untuk dikombinasikan.
  • Pengetahuan dari seorang pakar dapat didokumentasikan tanpa ada batas waktu.
Bahayanya

  Dua otak brilian dunia, Stephen Hawking dan Elon Musk sudah mengingatkan akan bahaya high-tech : Artificial -Intelligence (AI), atau kecerdasan buatan.

 "Keberhasilan menciptakan AI mungkin saja menjadi peristiwa terbesar dalam sejarah umat manusia," kata Hawking. "Sayangnya, hal itu bisa jadi adalah keberhasilannya yang terakhir, kecuali kita belajar mengatasi resikonya."

 "Saya pikir kita harus sangat berhati-hati tentang kecerdasan buatan," kata Elon Musk, "Jika saya memperkirakan apakah ancaman terbesar terhadap keberadaan hidup kita, maka mungkin itulah (AI)." Tambahnya lagi,"Kita perlu super hati-hati dengan AI. Berpotensi lebih berbahaya daripada nuklir."

 "Dengan AI kita melepaskan setannya," lanjut Musk,"Anda tahu kan semua cerita dimana ada orang dengan pentagram dan air suci, dan sepertinya yah, ia yakin dapat mengendalikan setan tersebut. Tidak berhasil."

 Dalam wawancaranya di salah satu acara HBO channel,  pewawancara menanyakan kepada Hawking : "Saya tahu Anda mencoba memperingatkan orang-orang tapi kenapa saya mesti tidak senang bertempur dengan robot ?"

"Kamu akan kalah," kata Hawking.

 Semua polemik ini dipicu oleh rencana ambisius raksasa informasi dunia, Google, yang berambisi membuat robot yang bisa berpikir, belajar, dan mengembangkan dirinya sendiri.

 Google, dengan dukungan pendanaannya yang tak terbatas, jaringan kerja sama dan dukungan otak-otak pakar AI dan robotik terhebat di dunia, serta ambisi yang melampaui mimpi manusia tergila, sudah mengakuisisi sedikitnya setengah lusin perusahaan robotik dan AI. Mereka juga mempekerjakan Geoff Hinton, pakar nomor satu dunia perihal jaringan neuron. Proyek-proyek terkait AI ini meliputi upaya untuk memindahkan otak manusia ke komputer, versi komputer atas kehidupan yang abadi.

  Peringatan Hawking dan Musk, sangat beralasan. Hal ini karena unsur dasar kehidupan manusia adalah rasa takut, harapan, kekurangan intelijensia dan kerentanan badan manusia. Drama dan energi kehidupan manusia sepanjang jaman serta ikatan sebagai sesama manusia didasari oleh semua hal tersebut. Demikian juga semua drama kehidupan manusia: cinta kasih dan kebencian, persaudaraan dan permusuhan, rasa kemanusiaan dan kekejaman, penderitaan sekaligus kebahagiaan manusia, semuanya didasari dan digerakkan oleh hal-hal tersebut.

 Pertanyaan atau kekhawatiran muncul, apakah kecerdasan buatan, yang menjadi hebat justru karena menghilangkan semua kelemahan yang membentuk unsur dasar kehidupan sebagai manusia, bisa hidup bersama manusia, berbagi keprihatinan dan harapan manusia yang justru didasari oleh kelemahan yang tidak dipunyainya.

C. contoh pemanfaatan Artificial Intelegence dalam kehidupan sehari hari

 Kemajuan Zaman yang semakin pesat diimbangi dengan kemajuan teknologinya. Adanya teknologipun sudah menjadi menjadi suatu kebutuhan bagi manusia, selain itu teknologi juga memberikan banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari, dan pengguna teknologi tidak hanya dari kalangan atas tapi banyak pula para pengguna yang berasal dari kalangan bawah.

 Adanya AI (Artificial Intelligence) memberikan banyak sekali manfaat bagi kita,bahkan hampir semua aspek  tak lepas dari  AI.  Namun dilain pihak ada juga kerugian yang disebabkan oleh AI, seperti berkurangnya lapangan kerja manusia, manusia menjadi malas,adanya kesalahan atau kerusakan yang terjadi pada alat-alatnya.

Contoh pemanfaatan AI (Artificial Intelligence) yaitu :

Dalam bidang Ekonomi

Sistem Pakar Pengambilan Keputusan untuk investor.

 Sistem pakar bidang Ekonomi di gunakan pengguna untuk menentukan suatu keputusan yang berkaitan dengan investasi , saham atau yang lain. Orang awam yang belum mengerti masalah ekonomi cenderung melakukan prediksi atau intuisi , sehinggan terkadang pemilihan  keputusan yang mereka ambil kurang tepat.Dengan kita menanam kan kecerdasan buatan di dalam system pakar ini , maka tingkat keakurasi an jawaban itu akan semakin baik Sebagaimana ciri-ciri umum sistem pakar, maka di PMS terdapat knowledge base.

 Sebagai landasan pijak dalam pengambilan keputusan. Knowledge base ini mengandung dua elemen dasar, yaitu fakta dan aturan. Karena kondisi bursa sebagai tempat studi kasus selalu berkembang berfluktuasi, maka perancangan PMS ini harus memperhatikan keluwesan sistem terhadap perubahan baik kondisi bursa maupun lingkungan yang mempengaruhi bursa.Sistem harus dapat mengikuti kejadian yang berkembang di bursa saham dengan melakukan update untuk memantau perubahan nilai (value) efek atau atribut.

 Dalam bidang Pertahanan Dan Keamanan

Aplikasi Sistem Keamanan data militer dengan memanfaatkan system enkripsi paket.

  Sistem keamanan dan pertahanan suatu Negara adalah suatu bagian penting dalam suatu Negara tersebut . untuk itu diperlukan suatu system penguncian data atau  system enkripsi yang canggih agar data militer suatu Negara dapat disimpan dengan aman. Dalam system enkripsi ini di tanamkan metode kecerdasan buatan yang digunakan sebagai “otak” dalam melakukan enkripsi data. AI nya pun dapat di buat secara rumit , sehingga dapat meningkat kan keamanan dari data tersebut.

 Bidang Pendidikan

Computer Assisted Instruction (CAI ).

 Intelligence Computer–aided Instruction (CAI) juga termasuk ke dalam lingkup kecerdasan  buatan. Komputer ini digunakan sebagai tutor yang dapat  melatih  dan mengajar.CAImerupakan pengembangan lebih lanjut dari Computer Assisted Instruction (CAI).CAI dapat diartikan sebagai penggunaan komputer secara  langsung dengan  siswa untuk menyampaikan isi  pelajaran,memberikan  latihan dan mengetes kemajuan belajar siswa.CAI juga bermacam-macam bentuknya bergantung kecakapan pendesain dan  pengembang pembelajarannya,  bisa  berbentuk  permainan (games).

Sistem Pakar Pemupukan.

 Sistem pakar pemupukan PKDSS merupakan suatu aplikasi komputer yang dapat membantu atau menggantikan pakar dalam memecahkan masalah kesuburan tanah, terutama dalam menentukan takaran pupuk. Dengan PKDSS, perhitungan pupuk yang selama ini dilakukan oleh ahlinya dapat dilakukan oleh semua orang. Pengguna hanya tinggal mengikuti petunjuk dan menekan tombol-tombol perintah, dan PKDSS pun dengan cepat akan memrosesnya. Sistem pakar ini mirip dengan kalkulator , dimana petani bias dengan cepat menentukan perbandingan dari bahan pupuk sehingga pupuk menjadi bagus dan hasil tani meningkat.

Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Kecerdasan_buatan
         https://id.wikipedia.org/wiki/Singularitas_teknologi
         http://emptyrainbow.webnode.com/news/potensi-bahaya-kecerdasan-buatan/
         https://senxadesigninformatic.wordpress.com/2012/12/19/manfaat-kecerdasan-buatan/

You Might Also Like

0 comments